Selasa, 10 November 2009

aids



aids,,,
dewasa ini banyak peristiwa yang dapat membuktikan suatu kebenaran stu istilah keagamaan yang tidak cukup populer, yakni uqubat al-itrah
satu dari sekian banyak contoh yang dapatdikemukakan adalah penyakit AIDS.pada diri seseorang yang meiakukn hubungan seksual yang tidak normal.

penyebab hubungan aids adalah hubungan seksualyang bertentangan dengan fitrah yakni,homo seksual dan perzinaan.
di zaman dulu aids belum dikenal dimasa lampau dan hingga kini obatnya pun belumditemukan yang lebih parah lagi, mereka yang tidak berdosa dapat terjangkit aids tersebut.
maka hati-hati dan jangan macam-macam daengan penyakit tersebut..


berhati-hatilah terhadap cobaan atau sanksi yang tidak hanya
menimpa orang-orang yang berlaku aniaya diantara kamu,,,,
dan ketahuilah kau karena allah maha keras siksanya..
maka jahuilah aids ocey...
karena aids bisa membuat
kita sengsara dan tersiksa
didunia maupaun di akhirat


cintaku mengkriatal
pada dinginnya embun
pagi warna putihpun
taklagi ku temu........

hanya gelap yang,
menyelubung dalam
pangkuan bulan

dan aku telah
menduakan cintamu
hanya asa yang menghiasi
tapi tahukah kau
aku akan selalu
mengenang dan mencintai
dirimu dalam rasa
benci pad ku..........

cinta dan benci

cintailah kekasihmu secara wajar saja, siapa tahu suatu ketika
ia menjadi seturum. dan bencilah seturumu secara wajarjuga,
siapa tahu suatu saat ia menjadi kekasih hatimu. antara cinta dan benci adalah naluri manusia, tidak heran agama memberikan petunjuk menyankut haltersebut sebagaimana petunjuk menyangkut potensi-potensi manusia yang lain
dan ketika cinta putus,ia merasa "tidak ada" dan hampa hatinya karena putus cintanya yang dibina dengan kasih sayang. dan demikianlah cinta mempermainkan manusia, cinta dan persahabatan anak muda menurut sebagai pakar didorong oleh usaha memperoleh kelezatan dan kenikmatannya saja.
janganlah kebenciamu terhadap suatu kamu
mendorong kamu untuk tidak berlaku adil!!!!
dan berlaku adilah terhadap kekasihmu karena adil itu lebih dekat dengan taqwa.